Pemandu di Bus Wisata Hibur Lansia
Sepanjang perjalanan dari kantor PT Transjakarta menuju Museum Gajah, rombongan lansia dari panti sosial dihibur dengan musik yang mendendangkan lagu-lagu khas Betawi. Dua pemandu bus wisata, Ilham dan Marlina juga menghibur dengan menceritakan sejarah kota Jakarta dan sejumlah nama-nama daerah di Ibukota.
Saya sangat senang bisa jalan-jalan berwisata. Bulan lalu juga ke Ciater, Subang. Jadi benar-benar terhibur. Kalau bisa ya sering ada acara seperti ini
Bus wisata berjalan perlahan menyusuri Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Soebroto hingga Jalan Jenderal Soedirman, dan Jalan MH Thamrin, Jalan MT Thamrin serta Jalan Medan Merdeka Barat. Kali ini, tujuan lansia ini ke Museum Gajah dan Masjid Istiqlal.
Surawitna (60), salah seorang Lansia penghuni Sasana Werda Ciracas mengaku sangat terhibur dengan adanya program wisata. Ia sendiri sudah tinggal di Sasana Werda sejak sembilan bulan lalu. Sebelumnya ia tinggal di Panti Werda Cipayung selama satu bulan.
40 Lansia Keliling Ibukota Gunakan Bus Wisata"Saya sangat senang bisa jalan-jalan berwisata. Bulan lalu juga ke Ciater, Subang. Jadi benar-benar terhibur. Kalau bisa ya sering ada acara seperti ini," kata Surawitna.
Manajer Humas PT Transjakarta, Prasetya Budi mengatakan, program wisata ini sebenarnya rutin dilakukan instansinya. Tidak hanya untuk kaum lansia namun juga untuk sejumlah komunitas. Seperti komunitas penumpang Transjakarta, keluarga pegawai PT Transjakarta, pelajar dan sebagainya.
"Program kunjungan wisata ini sudah rutin kita lakukan. Program ini gratis kita berikan. Agar lansia mengenal bus Transjakarta yang ramah lansia," tandasnya.